Password: bacaanseru.in

Radit tak pernah mengira, langkahnya di jalan desa yang sepi malam itu akan menuntunnya pada sesuatu yang jauh lebih gelap dari sekadar bisnis yang nyaris runtuh. Di sebuah rumah joglo tua, ia bertemu Mbah Seno — dukun sepuh yang wajahnya nyaris tak terusik waktu, tatapannya seperti bisa menelanjangi isi hati. Dari situlah dimulai ritual-ritual malam, di bawah cahaya lilin dan asap dupa, yang perlahan mengubah nasib Radit sekaligus mengikatnya pada sesuatu yang tak kasat mata.

Setiap pertemuan, setiap malam sakral, membawa Radit makin dalam ke lingkaran kekuatan yang tak pernah ia pahami sepenuhnya. Rezeki mengalir deras, cabang usaha tumbuh, tapi di balik semua itu, ada bisikan-bisikan yang mengikutinya pulang, tatapan dari sudut gelap, dan mimpi-mimpi yang membuatnya terbangun dengan keringat dingin. Ia tahu, semua ini punya harga — dan harga itu mungkin akan menagih lebih dari yang ia sanggupi.

Dan malam ini, di batas antara cahaya lilin dan pekat hutan, Radit harus memilih: berhenti sebelum terlambat atau terus melangkah, menjemput sesuatu yang sudah menunggunya di kegelapan. Sesuatu yang mungkin tak akan pernah membiarkannya kembali.