Suamiku Bukan Suamiku

Di balik dinding rumah yang dipenuhi tawa anak-anak dan aroma sarapan pagi, tersembunyi retakan yang mengancam pecah. Ayu, istri setia nan sabar, tiba-tiba menemukan kenyataan pahit: suaminya, Mukhlis-pria tegas yang dihormati di kantor dan dianggap suami teladan-menyimpan hasrat terlarang di balik pintu kamar mandi yang terkunci.

Dari desahan samar di balik gemericik air, gerakan tubuh yang tak wajar, hingga kondom dan pelumas yang tersembunyi, Ayu terseret dalam labirin pengakuan mengerikan. Setiap malam, ia berhadapan dengan erangan yang bukan untuknya, dengan kenikmatan yang diambil dari bayang-bayang laki-laki lain. Ketika rahasia itu terbongkar, pertanyaan menghantui: Apakah pengkhianatan terbesar datang dari perselingkuhan, atau justru dari kebohongan yang mengubur identitas sejati?

Bayangkan kamu berdiri di depan pintu kamar mandi, mendengar desahan yang bukan untukmu. Rasakan getar lantai saat tubuh bergoyang dalam kesendirian, cium aroma pelumas yang tersamar di antara bau sabun mandi. Di sini, di antara selimut kepura-puraan dan jerat norma, ada pertanyaan yang lebih menusuk: Apa yang kamu lakukan ketika cinta ternyata hanya topeng, dan keintiman terlarang justru menjadi pelarian?